Langsung ke konten utama

Sehari Belajar di Luar Kelas MI Islamiyah Ngujung

Kamis, 7 November 2019 MI Islamiyah Ngujung dibawah binaan Kementerian Agama Bojonegoro dan LP Ma'arif NU Bojonegoro menyelenggarakan kegiatan sehari belajar diluar kelas dalam rangka menyambut hari Anak Internasional 2019 pada hari Selasa, 23 November yang akan datang. kegiatan ini diikuti 101 siswa, 9 Guru dan Kepala Madrasah, Ketua Pengurus, Ketua Komite, dan Wali Murid MI Islamiyah Ngujung, adapun kegiatan sehari belajar di luar kelas antara lain :

  1. Menyambut kedatangan siswa oleh Bapak/ Ibu Guru MI Islamiyah Ngujung
  2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
  3. Cuci tangan sebelum makan
  4. Berdo'a sebelum makan
  5. Berdo'a sesudah makan
  6. Cuci Tangan Sesudah Makan
  7. Membersihkan lingkungan
  8. Mematikan peralatan listrik dan kran air yang tidak digunakan
  9. Literasi 
  10. Permainan tradisional 
  11. Yel-Yel Madrasah Ramah Anak dan Tepuk Hak Anak
  12. Deklarasi Madrasah Ramah Anak
Semoga dengan kegiatan ini MI Islamiyah Ngujung menjadi Madrasah Ramah Anak dan menjadi sahabat keluarga dalam mengemban amanah, Aaamiiin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kebiasaan baik beristighosah

Setiap jum'at pagi MI Islamiyah Ngujung dan MTs Al-Irsyad Ngujung berkumpul bersama di Masjid Jami' Baiturrohman Desa Ngujung Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro dalam rangka mempererat silaturrohim antar lembaga pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama dan LP Ma'arif Bojonegoro dirangkai dengan kegiatan Istighosah memohon pertolongan Allah agar kegiatan belajar tholabul ilmi di kedua lembaga tersebut mendapat taufiq dari Allah sehingga siswa dan siswinya memperoleh ilmu yang bermanfaat dan barokah beriman, bertaqwa, dan berilmu. #kemenagri #kemenagjatim #kemenagbojonegoro # paudbintangkejorangujungtemaya ngbojonegoro # raislamiyahngujungtemayangbojo negoro # miislamiyahngujungtemayangbojo negoro # mtsalirsyadngujungtemayangbojo negoro

Hukum Tahlilan Menurut Madzhab Syafi'i

Oleh: Abdurrahman (pembaca setia MB) Setelah membaca artikel yang ditulis oleh Ali Asyhar dan komentar-komentar para pembaca, saya tertarik untuk melakukan kajian terhadap masalah yang diperbincangkan tersebut. MUQADDIMAH Manusia diciptakan oleh Allah untuk beribadah kepadanya (QS. Adz-Dzariyaat: 56) dan Allah swt telah menurunkan kitabnya dan mengutus rasulnya untuk mengajarkan kepada manusia bagaimana cara beribadah kepada Allah, namun kenyataannya banyak ritual-ritual yang dilakukan oleh umat islam khususnya di indonesia yang tidak jelas asal-usulnya dalam agama, akan tetapi justru seakan-akan hukumnya menjadi wajib seperti acara tahlilan. Acara ini selain tidak ada dasarnya dalam agama juga memerlukan biaya yang tidak sedikit, dan tidak sedikit orang yang tidak mampu namun memaksakan diri, sampai ada yang terpaksa berhutang untuk melakukannya. Mengingat yang melakukan tahlilan ini adalah para pengikut bermadzhab syafi'i, maka saya tertarik untuk mengkaji tah...